Seorang isteri mengadu kepada pendetanya bahwa suaminya ringan tangan alias senang memukulnya.
Pendeta itu bertanya?
"Apakah ibu sudah menumpukkan bara api di atas kepalanya?" (Maksudnya membalas kejahatan dengan kebaikan sesuai Roma 12:20).
"Belum Pak Pendeta," jawab sang isteri," tetapi kalau tes panas dan teh manis panas sering!"